Proses Kodifikasi dan Pembukuan Al-Qur’an Pada Masa Nabi Dan Sahabat

Authors

  • Muh Syahrul Muharram Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Halimah Basri Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Andi Miswar Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Abstract

Salah satu aspek penting yang harus diketahui tentang Al-Qur’an yaitu mengenai proses pengkodifikasian atau pembukuan Al-Qur’an pertama kali, atau biasa disebut dengan Jam’ul Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penulisan Al-Qur’an yang terjadi pada masa Nabi maupun pengumpulan lembaran-lembaran Al-Qur’an pada masa sahabat. Penelitian ini bersifat library research dengan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jam’ul Qur’an adalah suatu proses mengumpulkan, menghimpun atau menyatukan Al-Qur’an. Pengumpulan Al-Qur’an ini dibagi menjadi dua yaitu; pengumpulan dalam dada lewat hafalan dan pengumpulan dalam arti penulisan dan pembukuan. Pada masa Nabi, pengumpulan Al-Qur’an lebih banyak dilakukan dengan menggunakan hafalan karena Nabi yang ummi dan pada saat itu belum memadainya alat tulis. Sedangkan pada masa sahabat pengumpulan Al-Qur’an terjadi secara bertahap, dimulai dari pengumpulan lembaran-lembaran Al-Qur’an yang ditulis pada pelepah kurma, kulit kayu dan lain-lain disusun menjadi mushaf al-Qur’an, kemudian penggandaan mushaf dikarenakan penyebaran wilayah islam yang makin luas, dan penyempurnaan penulisan Al-Qur’an guna memudahkan umat Islam diluar Arab dalam membacanya. 

Downloads

Published

2024-08-06

How to Cite

Muharram, M. S., Halimah Basri, & Andi Miswar. (2024). Proses Kodifikasi dan Pembukuan Al-Qur’an Pada Masa Nabi Dan Sahabat. Ash-Shahabah : Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 10(2), 191–197. Retrieved from https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/1160