KONSEP QIRA’AT DALAM ILMU AL-QUR’AN (Pengertian dan Latar Belakang)

Authors

  • Idah Suaidah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

Abstract

Kadang-kadang suatu lafaz yang terdapat dalam al-Qur’an dibaca lebih dari satu qira’at, sesuai dengan yang pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Kebolehan membaca al-Qur’an dengan berbagai qira’at merupakan suatu kelapangan yang diberikan oleh Allah swt. kepada umat Islam, terutama orang Arab pada masa al-Qur’an diturunkan. Tulisan ini memaparkan tentang Qira’at Al-Qur’an. Qira’at adalah suatu mazhab (aliran) yang dianut oleh seorang imam qira>’a>t yang berbeda dengan yang lainnya dalam pengucapan lafaz-lafaz al- Qur’an sesuai yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw, yakni berdasarkan riwayat-riwayat yang shahih. Munculnya perbedaan qira’at selain disebabkan oleh adanya kenyataan pada saat itu al-Qur’an belum memiliki tanda-tanda, baik titik maupun baris, juga disebabkan oleh orang Arab sendiri yang memiliki dialek dan lahjah yang berbeda antara satu suku dengan suku lainnya. Di samping itu, perbedaan tersebut disebabkan oleh, pertama, latar belakang historis, yakni Nabi Muhammad saw. dalam mengajarkan al-Qur’an kepada para sahabat menggunakan beberapa bacaan. Kedua,  latar belakang cara penyampaian (kaifiyat al-ada’), yakni para guru qira>a>t yang mengajarkan al-Qur’an di berbagai daerah, berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Mereka mengajarkan al-Qur’an sesuai dengan yang diterimanya dari Rasulullah saw.

Downloads

Published

2024-08-06

How to Cite

Suaidah, I. (2024). KONSEP QIRA’AT DALAM ILMU AL-QUR’AN (Pengertian dan Latar Belakang). Ash-Shahabah : Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 10(2), 184–190. Retrieved from https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/1246