UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) TERHADAP Streptococcus mutans SECARA IN VITRO
ACTIIVITY TEST OF PATCHOULI LEAF ETHANOL EXTRACT (Pogostemon cablinBenth.) AGAINST Streptococcus mutans IN VITRO
DOI:
https://doi.org/10.59638/ajocest.v1i01.822Keywords:
Pogostemon cablin Benth., Streptococcus mutans, Antibakteri, AktivitasAbstract
Pengujian aktivitas ekstak etanol daun nilam terhadap Streptococcus mutans telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstak etanol daun nilam (Pogostemon cablin Benth.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans secara In Vitro. Daun nilam diekstraksi dengan pelarut etanol. Pengujian antibakteri ekstrak etanol daun nilam dilakukan dengan metode difusi cakram dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20% diatas media NA yang telah ditambahkan dengan suspensi bakteri uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun nilam memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans pada konsentrasi 20% menunjukkan hambatan 7,4 mm; 15%, 10% dan 5% tidak menunjukkan adanya hambatan (0 mm) kontrol positif (Chloramphenicol) memiliki hambatan 34,13 mm dan kontrol negatif (DMSO) tidak menunjukkan adanya hambatan (0 mm).
References
Dirjen POM. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dwidjoseputro, D. (2003). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.
Halimah, P.P.D. & Zetra, Y. (2010). Minyak Atsiri Dari Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.) Melalui Metode Fermentasi dan Hidrodistilasi serta Uji Bioaktivitasnya. (Skrpsi). Kimia FMIPA–ITS.
Jamila. (2015). Evaluasi Keberadaan Gen catP terhadap Resistensi Kloramfenikol Pada Penderita Demam Tifoid. Prosiding Seminar Nasional Mikrobiologi Kesehatan dan Lingkungan Makassar. ISBN 978-602-72245-0-6
Kumala, P. (2006). Kamus Saku Kedokteran Dorland. Jakarta: EGC.
Adhayani, L., Ramadhani, R., & Ristianti, R. (2021). Kapasitas Daya Hambat Antibakteri Minyak Atsiri Nilam Aceh (Pogostemon cablin Benth.) terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Banda Aceh. Jurnal Pharmacy. Vol. 18 No. 01 Juli 2021
Madigan, M. (2005) . Brock Biologi of Mikroorganisme. London: London Prenticehall.
Mangun, H. M. S. (2009). Nilam. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mounika, S., Nithya J., & Muralli. (2015). Association of Streptococcus mutans and Streptococcus sanguis in Act of Dental Caries. Journal Pharmaceutical Sciences and Research.
Pratiwi. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga.
Putri, M. H. (2011). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG
Radji, M. (2011). Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran, 107, 118, 201-207, 295. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Sari, R., Apridamayanti, P., & Pratiwi, L., (2022). Efektivitas SNEDDS Kombinasi Fraksi Etil Asetat Daun Cengkodok (Melasthoma malabathricum)-Antibiotik terhadap Bakteri Hasil Isolat dari Pasien Ulkus Diabetik. PHARMACEUTICAL JOURNAL OF INDONESIA. 7(2): 105 - 114
Sernita, S., Nurhadia, N., & Seripaica, S. (2018). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap pertumbuhan bakteri Escherchia coli. Jurnal Analis Kesehatan Kendari (JAKK). Vol. 3 (2)
Thawil, D.A., (2020). Studi Literatur : Pertumbuhan Bakteri pada Media Alternatif Pengganti Nutrient Agar. (Skripsi). Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis. Universitas Aisyiyah.
Trifani. (2012). Ekstraksi Pelarut Cair-Cair. Depok : Universitas Indonesia.
Yusriana, C.S., Chrisnawan, S. B., & Trisna, D. (2014). Uji Daya Hambat Infusa Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Permata Indonesia