Pendampingan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Mahasiswa Melalui Pesantren Arbain pada Universitas Islam Makassar
DOI:
https://doi.org/10.59638/ashabdimas.v2i1.491Keywords:
Baca Tulis al-Qur’an, Pendampingan, Pesantren ArbainAbstract
Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) mahasiswa pada universitas Islam sebagai generasi penerus cendekia muslim masih cukup rendah. Universitas Islam Makassar hadir dengan visi dan cita kampus Qur’ani yang diusungnya, menggelar orientasi mahasiswa baru dengan format Pesantren Arbain. Melalui pesantren ini diadakan pendampingan BTQ oleh dosen yang dinyatakan layak. Pendampingan ini bertujuan untuk (1) menyampaikan materi tajwid dan kaidah penulisan al-Qur’an; (2) mengevaluasi dan mengklasifikasi mahasiswa berdasarkan tingkat kemampuan BTQ-nya. Proses pendampingan menunjukkan bahwa materi BTQ telah disampaikan oleh dosen pembimbing dengan baik. Hasil evaluasi menemukan bahwa jumlah persentase mahasiswa yang berkemampuan BTQ dasar masih jauh lebih tinggi dibanding persentase mahasiswa yang berkemampuan BTQ lanjutan. Oleh karena itu, pihak UIM, dalam hal ini Pusat Lembaga Kajian Aswaja dan Pusat Lembaga Kajian Al-Qur’an perlu merancang dan melaksanakan program yang dibutuhkan mahasiswa dalam upaya peningkatan kemampuan BTQ.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ash-Shahabah : Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.