Program Penghijauan dan Mesin Pembakar Sampah Sebagai Langkah Awal Inisiasi Desa Wisata Kabupaten Jeneponto

Authors

  • Raidah Intizar Yusuf Universitas Islam Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59638/ashabdimas.v1i2.533

Keywords:

Desa Wisata, Jeneponto, Pembakar Sampah, Penghijauan

Abstract

Desa wisata halal merupakan sebuah ide pariwisata yang memiliki tujuan luhur demi mensosialisasikan keragaman kebudayaan yang ada di berbagai desa dengan menarget wisatawan domestik yang sebagian besar muslim dan memiliki keperluan yang spesifik terkait dengan agama Islam. Namun inisiasi desa wisata bukanlah hal yang mudah dilakukan, di tingkat regional berbagai masalah mendasar ditemukan dan perlu diberikan solusi sebelum melangkah kepada persuasi warga untuk mengembangkan potensi wisata. Hal yang dialami oleh Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, adalah kendala dalam lingkungan. Lingkungan hidup yang tidak kondusif meredam motivasi warga untuk mengembangkan pariwisata mereka. Atas dasar kebutuhan warga, mahasiswa KKN T Kelurahan Tolo berinisiatif untuk mengajukan beberapa program utama; pertama ialah penghijauan; dan kedua adalah menghadirkan teknologi untuk memusnahkan sampah. Penghijauan menjadi penting mengingat lingkungan kelurahan yang terbilang kering dan panas, tentu lingkungan asri dan sejuk akan jauh lebih menarik bagi wisatawan untuk mengunjungi lokasi-lokasi wisata setempat. Mesin pembakar sampah yang didesain oleh mahasiswa posko Kelurahan Tolo merupakan mesin pembakar minim asap, di mana hasil pembakaran sampah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi pupuk untuk tanaman. Rekomendasi kami setelah melaksanakan program pengabdian adalah diperlukan kerjasama semua pihak dan secara berkesinambungan dalam hal mengatasi sampah sampai dengan ke akarnya.

Downloads

Published

2022-12-01