Mendorong Minat Pemuda Berwirausahatani Melalui Magang Bersertifikat Bidang Pertanian
DOI:
https://doi.org/10.59638/ashabdimas.v2i1.579Keywords:
Magang, Pemuda Tani, Pertanian, Wirausaha TaniAbstract
Fenomena ketenaga kerjaan menunjukkan bahwa umur tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian pada saat ini didomniasi, lebih 80% oleh tenaga kerja yang telah berumur 45 tahun ke atas. Sangat minim (dibawah 2,5%) yang berumur 25 tahun ke bawah yang sering disebut petani muda. Karena itu, pemerintah terus berupaya agar anak-anak muda pedesaan mau terjun ke sektor pertanian, baik sebagai tenaga kerja maupun sebagai wirausaha. Salah satu program yang diluncurkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian RI adalah program Youth Entrepreneure and Employment Support Services (Yess), dimana salah satu kegiatannya adalah pemagangan bagi pemuda. Pemagangan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja, penegetahuan dan keterampilan kepada anak-anak muda sehingga mau terjun ke dunia pertanian. Tahun 2021 telah dilaksanakan pemagangan di enam lokasi magang dengan lima skema magang. Hasil workshop kampanye pemgangan menunjukkan antusiasme pemuda tani mengikuti magang, demikian pula saat pemuda selesai melaksanakan magang mereka termotivasi dan berupaya menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya saat mereka kembali ke daerah asal masing-masing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ash-Shahabah : Jurnal Pengabdian Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.