ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Makassar en-US ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 3046-4811 STATUS PEKERJAAN DENGAN KEAKTIFAN IBU MENIMBANG BALITA DI POSYANDU Employment Status and https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1594 <p>Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang paling dikenal di masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal lima program priorotas, yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi, dan Penanggulangan Diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status pekerjaan dengan keaktifan ibu menimbang balita di Posyandu Wilayah Puskesmas Antara. Jenis penelitian yang digunakan ialah survey analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita di Posyandu Wilayah Puskesmas Antara yang berjumlah 90 orang. Penelitian ini menggunakan uji Chi Square hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara status pekerjaan dengan keaktifan ibu menimbang Balita di Posyandu Wilayah Puskesmas Antara nilai p = 0,006 (p &lt; 0,05) dari analisa tersebut dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara status pekerjaan dengan keaktifan ibu menimbang Balita di Posyandu Wilayah Puskesmas Antara. Saran dari penelitian ini adalah tenaga kesehatan diharapkan memberikan penyuluhan kesehatan yang intensif bagi masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita, serta dari hasil penelitian dapat dijadikan sumber informasi dan rujukan untuk meningkatkan partisipasi ibu dalam mengikuti kegiatan posyandu balita.</p> Della Adelia Panggiling Della Rini Mustamin Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 1 10 10.59638/asholiscare.v2i1.1594 PENYULUHAN KESEHATAN PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA PADA HIPERTENSI https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1595 <p>Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan pengobatan yang berkesinambungan untuk meminimalkan terjadinya komplikasi. Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan obat tradisional (OT). Penggunaan obat tradisional sangat bergantung pada pengetahuan, sikap dan tindakan lansia agar penggunaan obat tradisional dapat digunakan secara tepat dan benar. Penelitian ini bertujuan ntuk mendapatkan pengaruh penyuluhan obat tradisional terhadap pengetahuan dan sikap lansia pada hipertensi , tentang penggunaan obat tradisional hipertensi di desa timu. Desain penelitian ini menggunakan metode Pra-Eksperimental dengan pendekatan one group Pre- post test design, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 orang, dilaksanakan di desa timu. Instrumen penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan alat bantu kuesioner terhadap responden, Analisa data menggunakan Uji paired sample t test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perubahan terhadap Pengetahuan dan sikap setelah di berikan penyuluhan. Berdasarkan dari uji Statistik Di dapatkan p-value p=0.03&lt; p=0.05 Menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh penyuluhan kesehatan pemanfaatan obat tradisional terhadap pengetahuan dan sikap lansia pada hipertensi</p> Friska Naya Isymiarni Syarif Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 11 22 10.59638/asholiscare.v2i1.1595 DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1597 <p>Dukungan dari keluarga dan sahabat sangat diperlukan dalam penanganan penderita hipertensi. Keluarga menjadi support system dalam kehidupan penderita hipertensi, agar keadaan yang dialami tidak semakin memburuk dan terhindar dari komplikasi akibat hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi di wilayah Puskesmas Marusu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien hipertensi di wilayah puskesmas Marusu sebanyak 99 orang. Sampel dari penelitian ini sebanyak 99 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan berdasarkan uji Chi-Square, hasilnya adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku lansia dalam penanganan hipertensi dengan dukungan keluarga (p &lt; 0,05). Perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi setidaknya harus diiringi dengan keluarga yang baik dan juga motivasi yang baik dari keluarga. Saran yang diberikan untuk keluarga adalah diharapkan keluarga lebih meningkatkan dukungan terhadap lansia yang menderita hipertensi, agar perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi lebih baik.</p> Hariani Eka Arianni Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 23 31 10.59638/asholiscare.v2i1.1597 PENGETAHUAN DAN PERILAKU SANTRI TERHADAP PENCEGAHAN NAPZA https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1598 <p>Penelitian ini telah di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui tentang pengetahuan dan perilaku santri dalam mencegah Napza. metode penelitian meliputi independen, dan variabel dependen. Teknik pengambilan sampel dengan purposive, yang berarti memilih sampel dari populasi sesuai dengan tujuan, masalah, dan tujuan penelitian, memastikan bahwa sampel tersebut mewakili karakteristik populasi yang telah diketahui sebelumnya. Penelitian ini mengumpulkan 53 santri dari madrasa aliyah di pondok pesantren Nahdatul Ulum Kabupaten Maros.. Hasil menunjukkan bahwa 21 responden (40.4%) berumur di bawah 16 tahun dan 31 responden (59.6%) berumur di atas 17 tahun. Mereka termasuk dalam rentan usia remaja pertengahan (antara usia 15 dan 19 tahun). Remaja mengalami banyak perubahan kognitif, emosional, dan sosial pada usia ini, yang membuat pemikiran mereka lebih kompleks. untuk gambaran pengetahuan santri terhadap pencegahan napza diketahui bahwa 6 orang (11.5%) responden memiliki pengetahuan baik, 17 orang (32.7%) responden dengan pengetahuan cukup dan yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 29 orang (55.8%). dan untuk perilaku santri menunjukkan bahwa 38 orang (73.1%) dari responden berperilaku baik dan yang memiliki perilaku negatif sebanyak 14 orang (26.9%).</p> Ilham Hatsama Wahida Latif Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 32 38 10.59638/asholiscare.v2i1.1598 GAMBARAN KEPATUHAN 5 M PENCEGAHAN COVID-19 MASYARAKAT https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1576 <p>Abstrak<br>Gambaran Hidup bersih dan Sehat sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai sekumpulan perilaku sehingga mampu mandiri dan hidup sehat dalam menjalankan hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepatuhan 5 m pencegahan covid-19 masyarakat di rt 01 desa keli kec.woha kab. bima”. Dengan metode yang di pake adalah metode kuantitatif .Populasi pada penelitian ini sebanyak 51 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner PHBS yang berisi 5 (lima) indikator dengan 45 pertanyaan. Pengumpulan data di lakukan dengan cara jalan terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan. Sedangkan tekniknya adalah Interview (wawancara),Penyebaran Kuesioner,Pengamatan (observasi), yaitu peneliti melihat secara langsung aktivitas yang dilakukan di tempat dan bidang kerja masing-masing. Dokumentasi, yaitu: mempelajari dan melihat laporan-laporan tertulis resmi yang ada pada desa keli Kecamatan woha kab bima. Berdasarkan penelitian ini mengungkapkan bahwa gambaran kepatuhan 5 m pencegahan covid-19 masyarakat desa keli termasuk dalam kategori memenuhi syarat. Namun ada beberapa indikator gambaran kepatuhan 5 m pencegahan covid-19 masyarakat desa keli yang masih menunjukkan dalam kategori tidak memenuhi syarat, seperti; mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, pakai masker, menjaga jarak.menjauhi kerumunan. menjaga mobilitas. Dikarenakan masyarakat di Desa keli masih menganggap suatu hal yang tidak penting tentang mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, dan juga kurangnya pengetahuan tentang manfaat dari pencegahan covid-19<br>.</p> <p>Abstract <br>An overview of clean and healthy living is needed by the community to serve as a set of behaviours so that they are able to be independent and live healthy in carrying out clean and healthy living. This study aims to provide an overview of compliance with the 5 m of community covid-19 prevention in rt 01 keli village kec.woha kab. bima ‘. The population in this study were 51 respondents who fit the inclusion criteria. Sampling using the slovin formula. The instrument used was a PHBS questionnaire containing 5 (five) indicators with 45 questions. Data collection is done by going directly to the object of research to obtain the necessary data. While the techniques are Interview (interview), Questionnaire Distribution, Observation (observation), namely researchers directly see the activities carried out in their respective places and fields of work. Documentation, namely: studying and looking at official written reports in the village of keli sub-district woha kab bima. Based on this research, it reveals that the description of compliance with the 5 m of covid-19 prevention in the keli village community is included in the eligible category. However, there are several indicators of compliance with the 5 m of covid-19 prevention in the keli village community which still show in the unqualified category, such as; washing hands with clean water and soap, wearing masks, maintaining distance. stay away from crowds. maintain mobility. This is because people in Keli Village still consider it an unimportant thing to wash their hands with clean water and soap before and after carrying out activities, and also lack of knowledge about the benefits of preventing covid-19.</p> MUHAMMAD EKI RIZKI idris Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 39 44 10.59638/asholiscare.v2i1.1576 PEMANFAATAN PELAYANAN PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A PADA BAYI UMUR 6 – 11 BULAN https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1577 <p>Saat ini di Indonesia masih terjadi kecendrungan meningkatnya Kurang Vitamin A (KVA) pada balita di daerah miskin perkotaan. Hampir 10 juta balita menderita KVA subklinis (serum retinol &lt; 20 g/dl), 60 ribu diantaranya disertai dengan gejala bercak bitot yang terancam buta. Selain itu pada beberapa provinsi di Indonesia telah ditemukan kasus-kasus baru KVA yang terjadi pada anak penderita gizi buruk, sehingga KVA masih merupakan masalah gizi utama di Indonesia hingga saat ini. (Depkes RI,2020), tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan pemberian kapsul Vitamin A pada bayi umur 6 – 11 bulan di Puskesmas Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu.. Rancangan penelitian yang digunakan ialah rancangan penelitian deskriptif korelasional dengan jenis penelitian cross sectional. penarikan sampel dilakukan dengan tekhnik total sampling atau sampel jenuh yaitu sebanyak 98 responden dengan uji analisis Regresi Logistik dengan tingkat signifikan 0,05. Berdasarkan rumus Continuity Correction df= 1 α= 0,05 diperoleh nilai p= 0,022, yang menunjukkan p&lt;α. 0,05. artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemanfaatan pelayanan pemberian kapsul vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan, nilai p= 0,663, yang menunjukkan p&gt;α. 0,05. artinya tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemanfaatan pelayanan pemberian kapsul vitamin A, nilai p= 0,001, yang menunjukkan p&lt;α. 0,05. Artinya ada hubungan antara dukungan sosial dengan pemanfaatan pelayanan pemberian kapsul vitamin A, nilai p= 0,026, yang menunjukkan p&lt;α. 0,05. Artinya ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan pemanfaatan pelayanan pemberian kapsul vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan. Dari seluruh faktor-faktor yang diteliti, yang memiliki hubungan paling besar adalah hubungan dukungan sosial dengan pemanfaatan pelayanan pemberian kapsul vitamin A pada bayi umur 6-11 bulan. Diharapkan unutk berbagai pihak untuk meningkatkan perhatian terhadap anak melalui pemanfaatan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan pemberian kapsul vitamin A agar status kesehatan anak bisa terjamin dan lebih baik</p> Normaida Desi Eka Pratiwi Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 45 52 10.59638/asholiscare.v2i1.1577 Pengetahuan Perawat Tentang Pemberian Obat Antibiotik Pada Pasien Persiapan Operasi https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1580 <p>Pengunaan antibiotic pada masa prabedah bertujuan untuk mencegah infeksi sehingga risiko penyakit paska operasi dapat dikuragi dan pengetahuan perawat tentang jenis, waktu, kegunaan, resiko pemberian antibiotic pada pasien sebelum operasi. Tujuan penelitian ini adalah diketahui gambaran pengetahuan perawat tentang pemberian obat abtibiotik pada pasien persiapan operasi di RSUD Haji Makassar. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif dengan besifat deskriptif. Populasi dan Sampelnya adalah perawat pelaksana yang berada di ruangan perawatan RSUD Haji Makassar adapun berjumlah sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukan adanya pengetahuan perawat mengenai jenis antibiotik dari yang berpengetahuan cukup 26 (86.7%) respomnden dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 4 (13.3%) responden. Pengetahuan perawat mengenai waktu pemberian dari yang berpengetahuan cukup 28 (93.3%) respomnden dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 4 (13.3%). Pengetahuan perawat mengenai kegunaan antibiotik dari yang berpengetahuan cukup 28 (93.3%) respomnden dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 2 (6.7%) responden. Pengetahuan perawat mengenai pemberian obat dari yang berpengetahuan cukup 30 (100.0%) respomnden dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 0 (0.00%) responden. Dapat di simpulkan bahwa berdasarkan dari penelitian ini maka responden bahwa perawat harus mengetahui tentang jenis, waktu, kegunaan dan resiko pemberian obat. Saran Penelitian ini perawat mampu memberikan obat antibiotik pada pasien persiapan operasi. Selain itu penelitian ini juga dapat memberi gambaran mengenai pengetahuan perawat dalam pemberian obat antibiotik.</p> nurhamidah Syahrir Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 53 60 10.59638/asholiscare.v2i1.1580 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga Terhadap Self Efficacy Pasien Penderita Penyakit Jantung https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1579 <p>Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian secara global pada setiap tahunnya merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya gangguan fungsi pada jantung serta pembuluh darah di dalam tubuh. Faktor dukungan keluarga terdapat pada proses pengobatan penyakit jantung yaitu faktor emosi, spiritual, dan sosial ekonomi. Self efficacy dibutuhkan untuk meningkatkan pengobatan pasien jantung untuk dapat sembuh dari penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga Terhadap Self Efficacy Pasien Penderita Penyakit Jantung Di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah Populasi sebanyak 45 orang, dengan jumlah sampel 45 responden. Teknik Total Sampling. Analisis data bivariat Spearman’s Rho. Hasil Penelitian Ada Pengaruh Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga Terhadap Self Efficacy Pasien Penderita Penyakit Jantung yaitu Emosi (p=0,031), Spiritual (p=0,040), Sosial Ekonomi (p=0.029), Latar Belakang Budaya (p=0,010).</p> Nurfadillah Zaenal Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 61 73 10.59638/asholiscare.v2i1.1579 Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1582 <p>Stunting merupakan kondisi anak yang terlalu pendek untuk usianya akibat kekurangan gizi kronis. Tujuan penelitian ini adalah 1). mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Antara, 2). mengetahui faktor risiko berbagai kondisi kesehatan dan penyakit. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik atau kasus kontrol. Teknik pengambilan sampel: total sampling, atau 54 balita dalam populasi secara keseluruhan. Hasil: Nilai P=0,005 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kejadian stunting dengan pemantauan tumbuh kembang. Nilai P=0,001 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kejadian stunting dengan pengetahuan ibu. Nilai P=0,004 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara prevalensi stunting dengan pemberian ASI eksklusif. Nilai P=0,001 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kejadian stunting dengan pemberian makanan pendamping ASI. Selain itu, terdapat hubungan antara kejadian stunting dengan pemenuhan gizi ibu hamil dengan nilai P=0,002. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan antara kejadian stunting pada balita dengan pemantauan tumbuh kembang, pengetahuan ibu, pemberian ASI eksklusif, pemberian MP-ASI, dan pemenuhan gizi ibu hamil. Saran dari BAH penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu keperawatan anak dan menambah literatur khususnya mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting</p> nurmajida Gunawan Yusuf Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 74 86 10.59638/asholiscare.v2i1.1582 PERSEPSI PASIEN MENGENAI PELAYANAN HOME CARE https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1583 <p>Home Care adalah pelayanan Kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit. Tujuan dari penelitian ini Untuk menganalisis Persepsi Pasien Mengenai Pelayanan Home Care. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik pengumpulan data dengan melakukan analisis dan kajian bebas (Literature Riview) yang relevan dengan berfokus pada persepsi pasien mengenai pelayanan home care, dari buku teks, buku referensi, jurnal,ebooks, yang diterbitkan 5 tahun terakhir. Perlu adanya peningkatan informasi dan edukasi tentang konsep, tujuan, manfaat, prosedur, dan biaya pelayanan home care kepada pasien dan keluarga, baik secara verbal maupun tertulis. Perlu adanya peningkatan rasa empati dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan home care. Perlu adanya penyesuaian pelayanan home care dengan kebutuhan, harapan, dan preferensi pasien atau keluarga, serta memperhatikan aspek-aspek budaya, sosial, ekonomi, dan psikologis yang mempengaruhi persepsi pasien mengenai pelayanan home care</p> nurmaulia Nurul Fuady fitryani Ahmad Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 87 93 10.59638/asholiscare.v2i1.1583 GAMBARAN GAYA HIDUP DENGAN RESIKO KEJADIAN HIPERTENSI ESENSIAL https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1584 <p>Pasien yang terdiagnosa hipertensi masih banyak yang memiliki kebiasaan merokok, sehingga tekanan darahnya cenderung akan tidak terkontrol dan tetap akan tinggi. Selain itu, perilaku gaya hidup yang tidak sehat termasuk minum alkohol berat, kurang aktivitas fisik, kebiasaan makan yang buruk dan kelebihan berat badan dapat menyebabkan kontrol tekanan darah tidak memadai antara individu yang diobati dengan hipertensi. Peneliti merumuskan masalah dengan pertanyaan sebagai berikut; Bagaimanakah gambaran gaya hidup dengan resiko kejadian hipertensi esensial. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua responden hipertensi esensial di tinggal dan berdomisili di Desa Akkotengeng Kab. Wajo yaitu sebanyak 60 Orang, Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling. diperoleh kesimpulan bahwa variabel Rokok, konsumsi natrium tinggi, konsumsi lemak tinggi, stress dan olahraga memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian hipertensi esensial, alkohol berdasarkan uji signifikansi tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadaian hipertensi esensial dikarenakan sebagian responden bukan peminum alkohol. Perubahan gaya hidup dengan menerapkan kerjasama antar sektor, melakukan pendekatan multidisiplin, dan melibatkan masyarakat. Sedangkan pada tingkat perorangan dengan menggunakan metode non farmakologi dan farmakologi</p> Azizah wellang Afri Nurmiyanti Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 94 101 10.59638/asholiscare.v2i1.1584 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN PRE OPERASI https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1585 <p>Kecemasan pada pasien pre operasi adalah suatu kondisi dimana sebelum dilakukan tindakan operasi individu akan memgalami suatu perubahan yang dapat menimbulakan perasaan takut dan khawatir yang berlebihan, sehingga dapat mengakibatkan kualitas tidur yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien pre operasi di Ruangan Perawatan Palem RSUP Wahidin Surirohusodo Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini semua pasien di Ruang Perawatan Pelem Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudiro Husodo Makassar dengan jumlah sampel dan populasi debanyak 37 pasien dengan menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian yang didapatkan tingkat kecemasan berat yang paling banyak yaitu 31 responden (81,6%), sedangkan kualitas tidur yang buruk sebanyak 33 responden (86,8%) dan hasil Uji chi-square di dapatkan nilai p=0,000&lt;0,05 yang berarti hipotesis diterima. Simpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara tingkat kecemasan dan kualitas tidur pada pasien pre operasi Di Ruang Perawatan Palem Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohosodo Makassar. Disarankan kepada perawat untuk memberikan intervensi keperawatan berupa relaksasi napas dalam terutama pasien pre operasi dengan tingkat kecemasan berat dan diharapkan untuk keluarga pasien lebih menciptakan suasana yang nyaman untuk kualitas tidur pasien</p> nurul hidayani Jukarnain Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 102 109 10.59638/asholiscare.v2i1.1585 HUBUNGAN SENAM DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1586 <p>Melakukan senam lansia dapat menjadi intervensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup lansia secara fisik terdapat hal positif yang di rasakan lansia setalah melakukan senam lansia bahwa lansia mengalami peningkatan kebugaran tubuh. Tujuan Peneliti ini adalah Untuk mengetahui Hubungan Senam Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Antara Kota Makasaar.Desain Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, Desain Penelitian menggunakan servey analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi Hasil penelitian ini berjumlah 37 responden. Hasil data yang di peroleh dalam penelitian ini di olah menggunakan uji Univariat dan Bivariat, Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa senam dengan kualitas hidup lansia 100% yang mengikuti senam yang berkategori terlaksana 89.1% serta yang berkategori tidak terlaksana 10.8% dengan kualitas hidup berkategori cukup 97.3% serta berkategori kurang 2.7% dengan nilai P &lt; 0,05 Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada hubungan senam dengan kualitas hidup lansia. Di harapkan kepada petugas kusehatan senam agar lebih meningkatkan kegiatan senam yang di berikan kepada lansia terkait pentingya melakukan kegiatan senam lansia yang di adakan Di Wilayah Kerja Puskesmas Antara Kota Makassar.</p> Radia Andi Nursiah Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 110 117 10.59638/asholiscare.v2i1.1586 PEMBERIAN KOMPRES HANGAT KAYU MANIS TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI SENDI PADA LANSIA https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1587 <p>Nyeri sendi merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompres hangat kayu manis terhadap penurunan skala nyeri sendi pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Pengambilan sampel menggunakan teknik perpusive sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 orang. Dilaksanakan di Di Desa Sawe Rw 007 Kec, Hu,U Kab, Dompu. Instrumen penelitian menggunakan standar operasional prosedur (SOP). Aplikasi kompres hangat kayu manis dan lembar observasi menggunakan skala penilaian numerik (NRS), analisis statistik menggunakan uji peringkat tanda wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan nyeri sendi yang signifikan. Sebelum dilakukan terapi kompres hangat kayu manis, nilai mena sebesar 2,15, sedangkan setelah dilakukan terapi, nilai mena sebesar 1,3. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p sebesar 0,000&lt;0,05 yang menunjukkan bahwa aplikasi kompres hangat kayu manis berpengaruh besar terhadap penurunan skala nyeri sendi pada lansia. Aplikasi kompres hangat kayu manis lebih efektif dalam menurunkan nyeri sendi ringan sampai sedang. Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi kompres hangat dapat dipertimbangkan sebagai alternatif untuk mengurangi nyeri sendi pada lansia. Warga lansia Desa Sawe telah mengadopsi metode nonfarmakologis menggunakan kompres hangat kayu manis karena terbukti efektif dalam meredakan nyeri sendi.</p> Rani Salvalas Baso Witman Adiaksa Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 118 124 10.59638/asholiscare.v2i1.1587 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1588 <p>Antenatal care merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga professional yang diberikan kepada ibu hamil selama masa kehamilan yang dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal care.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC Di Puskesmas Btn Antara Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei-juli 2023 Di Puskesmas Btn Antara Kota Makassar. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan di puskesmas Antara. Guna memeriksakan kehamilanya. Pengumpulan menggunakan kuesioner. Pengelolahan data menggunakan metode uji statistik Chi-square. Hasil dari penelitian ini menggunakan uji statistic Chi-square. Maka hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pengetahuan terhadap kepatuhan kunjungan ANC ibu hamil dengan nilai P=0,011 lebih kecil dari nilai a=0,05. Ada hubungan sikap terhadap kepatuhan kunjungan ANC dengan nilai P= 0,022 lebih kecil dari nilai a=0,05 . Ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan kunjungan ANC dengan nilai P=0,042 lebih kecil dari nilai a=0,05. Ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, terhadap kepatuhan kunjungan ANC. Petugas kesehatan perlu memberikan penyuluhan atau sosialisasi tentang Antenatal care (ANC).</p> rini Ricda Nurhikmayanti Hamzah Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 125 130 10.59638/asholiscare.v2i1.1588 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP TANDA BAHAYA KEHAMILAN TRIMESTER II https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1591 <p>Word Health Organization (2019) mencatat angka kematian ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu yang disebabkan oleh proses kehamilan, persalinan, dan pasca persalinan yang dijadikan sebagai indicator utama dalam derajat Kesehatan Perempuan atau keberhasilan program Kesehatan ibu. Angka kematian ibu di dunia belum mencapai target Sustaineble Development Goals (SDGs) di tahun 2023 untuk bisa mencapai AKI berada diangka 70/100.000 kelahiran (UNICEF, 2022). Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana hubungan pengetahuan ibu terhadap tanda bahaya kehamilan trimester II. Metode penelitian ini adalah studi kasus yang diuraikan secara deskriptif dari dasil jaringan pengeumpulan data yang diperoleh dari beberapa metode. Hasil penelitian ini ada hubungan pengetahuan ibu terhadap tanda bahaya kehamilan trimester II. Puskesmas diharapkan meningkatkan penyuluhan tentang pengetahuan ibu hamil terhadap tanda bahaya kehamilan trimester II.</p> rofika syahriani Risna Yunita Asmin Hadijah Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 131 135 10.59638/asholiscare.v2i1.1591 HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1599 <p>Anak usia prasekolah, yaitu anak yang berusia antara 4 hingga 6 tahun, merupakan periode di mana anak sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. Masa prasekolah dianggap sebagai waktu yang krusial dalam proses pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan perkembangan personal sosial anak usia prasekolah di TK Hardiyanti. Desain dalam penelitian ini mempergunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan Uji Chi Square. Diharapkan orang tua mampu memberi dukungan yang baik dengan informasi serta nasehat atau saran yang berguna untuk menambah perkembangan personal sosial anak.</p> Salmawati Labelo Salma Hasriani Celsi Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 136 142 10.59638/asholiscare.v2i1.1599 GAMBARAN KEPUASAN PELAYANAN HOMECARE https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1589 <p>Homecare merupakan program pelayanan kesehatan secara komprehensif dan berkesinambungan yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal, dengan tujuan untuk meminimalkan dampak penyakit, serta meningkatkan kemandirian pasien dan keluarga dalam pemeliharaan dan perawatan anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan. Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian dari penyelenggara layanan kesehatan dalam menjalankan perannya, sementara masih ditemukan kendala didalam pelayanan homecare. Tujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan homecare. Metode penelitian Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan metode survey. Pelaksanaan Penelitian ini di rencanakan akan di lakukan pada bulan September-Oktober 2023 dengan sampel 53 orang dilaksanakan di Desa Sanafi Kecamatan Pulau Gebe Kabupaten Halmahera Tengah. Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan homecare sebagian besar responden merasa puas yaitu sebanyak 78,25%. Kesimpulan Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting dari pelayanan keperawatan yang bermutu</p> Sri Kustiah Badaruddin Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 143 152 10.59638/asholiscare.v2i1.1589 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA UMUR 1-5 TAHUN https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1593 <p>Secara global, 155 juta (22,9%) balita mengalami stunting. Prevalensi stunting balita di Indonesia urutan ke - 5 terbesar di dunia. Angka kejadian data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawes iSelatan masalah Gizi Kurang stunting 4,4% dan prevalensi gizi kurang 18,8% sedang untuk nasional prevalensi Gizi Kurang 8,7% 27%. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Puskesmas Sudiang Raya. Metode Penelitian: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, penelitiankuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quota sampling di WilayahPuskesmas Sudiang Raya Kecamatan Makassar. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan mei-juli 2024.Populasi pada penelitian ini semua balita yang berkunjung dan telah melakukan pemeriksaan pada wilayah puskesmas sudiang raya mei sampai juni. Jumlah kesuluruhannya 523 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang balita.Hasil: Ada hubungan signifikan antaraPengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balitadengan nilaip-value = 0,001 (&lt;0,05). Ada hubungan signifikan antara Pola Makan dengan Kejadian Stunting pada Balita dengan nilaip-value = 0,005 (&lt;0,05).Tidak Ada hubungan signifikan antara Pola Asuh dengan Kejadian Stunting pada Balita dengan nilaip-value = 0,001 (&lt;0,05). Diharapkan agar para ibu meningkatkan pengetahuan mengenai stuntingterutama mengenai penyebab dan faktor resiko yang dapat memicu terjadinya stunting pada anak. Ibu juga diharapkan mampu menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dalam mengasuh, merawat, dan menjaga keseimbangan gizi agar anak terhindar dari kejadian stunting.</p> Wandasari Rizky Auliah Juniarti Riswanti Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 153 159 10.59638/asholiscare.v2i1.1593 HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN JIWA https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1590 <p>Stress merupakan respon tubuh yang bersifat tidak spesifik terhadap setiap tuntutan atau beban atasnya. Dalam merawat pasien gangguan jiwa, perawat RSJ harus berhadapan dengan kondisi mental pasien yang labil dan situasisituasi yang menekan seperti menyaksikan situasi yang menyakitkan, dimana hal ini dapat menimbulkan stress yang dapat berdampak pada kinerjanya Tujuan Umum Diketahuinya hubungan stress kerja dengan kinerja perawat dalam merawat pasien jiwa Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan memakai desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 60 perawat yang bekerja di RSKD Dadi Prov Sulsel. Penelitian ini menggunakan pengambilan sampel dengan teknik probability sampling jenis proportionate stratified random sampling dengan membagikan quesionerhasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara stress kerja dengan kinerja perawat dan sapat dibuktikan denagn nilai P=0,007 untuk lingkungan nilai P=0,02 untuk personal, nilai P=0,03. ini menunjukkan nilai P&lt;0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara lingkungan, personal, organisasi dengan kinerja perawat. Di harapkan pihak RSKD Dadi Prov Sulsel lebih memperhatikan karyawannya agar stress sedang yang di dapat oleh Sebagian responden tidak akan meningkat. untuk peneliti selanjutnya sekiranya dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan referensi penelitian ataupun untuk dikembangkan dan melihat lebih detail.</p> Yuni sekar sari Fatmawati Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 160 165 10.59638/asholiscare.v2i1.1590 AKTIVITAS FISIK DAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN PENURUNAN GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DIABETES MELLITUS https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1596 <p>Diabetes Melitus merupakan gejala yang timbul pada seseorang yang diakibatkan adanya peningkatan glukosa darah akibat dari kekurangan insulin. aktivitas fisik dan kepatuhan minum obat merupakan pilar dalam penatalaksanaan agar dapat mempertahankan kadar glukosa darah dalam keadaan normal, penanganan ini sangat penting dalam pengaturan kadar gula darah karena resistensi insulin akan berkurang dan atau sebaliknya resistensi insulin akan meningkat. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan kepatuhan minum obat dengan penurunan glukosa darah sewaktu pada pasien diabetes melitus Di rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional dan telah dilakukan peneltian pada tanggal 22 April - 22 Juni 2024 di RSUD Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus. Sampel yang diambil menggunakan total sampling sebanyak 104 responden. Data yang di kumpulkan merupakan kuesioner dan wawancara. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan chi-square di dapatkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik dengan nilai p = 0,00 dan kepatuhan minum obat di dapatkan nilai p = 0,00. Ini menunjukkan bahwa nilai p dibawa &lt; = 0,05. Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dan kepatuhan minum obat dengan penurunan glukosa darah sewaktu pada pasien diabetes melitus. Untuk itu di harapkan pada klien menderita diabetes melitus untuk lebih sering melakukan kegiatan aktivitas fisik dan menjaga pilar manajemen diabetic agar tidak terjadinya komplikasi.</p> Hesti Irfan Wahyudi Muchsin Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 166 177 10.59638/asholiscare.v2i1.1596 GAMBARAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA DINI PADA PENGGUNAAN GADGET https://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/asholiscare/article/view/1575 <p>very sensitive period of child development is at the age of 1-5 years as early childhood. During this period, all aspects of intelligence development experience extraordinary development that will affect further development. This study aims to determine the description of early childhood social development in the use of gadgets in Parang Tambung Village, Tamalate District, Makassar City.The sample in this study was early childhood in Parang Tambung District, Makassar, namely a total sampling of 60 people. The measuring instrument used was a questionnaire. The variable of early childhood social development in the use of gadgets covers 20 questions. The results of this study show the positive impact of gadget use of 19 (31.7%) while the negative impact of gadget use is 41 (68.3%). Based on the study, it was concluded that gadgets do have a positive impact on children's mindset, namely helping children improve their right brain abilities. But behind these advantages, it can also have a negative impact on children's development, but gadgets become negative if theusinse las disrupted children's social interactions with parents and others</p> Meisi St. Aminah Ali Copyright (c) 2025 ASHOLISCARE: Ash-Shahabah Holistic Care Journal 2025-01-31 2025-01-31 2 1 178 186 10.59638/asholiscare.v2i1.1575