Pengaruh Minuman Tradisional Sopi dari Maluku Tengah Terhadap Kadar SGPT dan SGOT pada Tikus (Rattus norvegicus)

Authors

  • Yusna Una Universitas islam makassar
  • ayu wandira A Baso Amri UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

DOI:

https://doi.org/10.59638/junomefar.v3i2.1009

Keywords:

Etanol, SGPT , SGOT, Minuman Sopi

Abstract

Sopi merupakan minuman keras beralkohol yang dikenal oleh kalangan masyarakat lokal Maluku. Sopi sebagai minuman lokal yang diolah dari hasil penyadapan nira aren yang diproduksi secara tradisional menggunakan pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun. Serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) dan serum naseglutamic oxaloacetic transami (SGOT) merupakan dua jenis enzim serum transaminase yang berperan penting dalam metabolisme makhluk hidup. Kerusakan sel hepar tanpa disertai gangguan sintesis enzim akan menunjukkan peningkatan kadar enzim aminotransferase. Sampel yang digunakan merupakan sampel jadi dari hasil penyulingan murni dari air nira aren. Minuman Sopi mengandung kadar etanol sebesar 17,37%. Pengaruh pemberian Sopi 1 kali, 2 kali dan 3 kali sehari 5 ml/200g BB  selama 7 hari mengakibatkan penurunan kadar SGPT dan SGOT dan pengaruh pemberian Sopi 3 kali sehari 5 ml/200g BB selama 7 hari mengakibatkan kenaikan kadar SGPT  tikus putih (Rattus norvegicus)

 

Kata Kunci: Etanol, Kadar SGPT & SGOT, Minuman Sopi

Downloads

Published

2024-06-18

Issue

Section

Articles