UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI FRAKSI EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH KECAPI (Sandoricum koetjape Merr.) ASAL KABUPATEN PINRANG TERHADAP Candida aIbicans

Authors

  • Astrivo Syafruddin Universitas Islam Makassar
  • Jasmiadi UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

DOI:

https://doi.org/10.59638/junomefar.v3i2.1107

Keywords:

Antifungi; daging buah kecapi  (Sandoricum koetape Merr.); Candida albicans Antifungal; flesh of the fruit of the harp (Sandoricum koetape Merr.); Candida albicans

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antifungi dari fraksi ekstrak etanol daging buah kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) terhadap Candida albicans. Metode penelitian ini meliputi ekstraksi secara maserasi dengan pelarut etanol 96% kemudian dilanjutkan dengan fraksinasi dengan metode partisi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan, kloroform dan etil asetat. Fraksi n-heksan, kloroform dan etil asetat kemudian diuji aktivitas antifungi terhadap Candida albicans dengan metode difusi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa fraksi n-heksan, kloroform dan etil asetat mampu menghambat pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi 10% (2mg/paper disk) dengan diameter hambatan berturut-turut yaitu ekstrak etanol 8,93 mm, 7,02 mm, 8,33 mm, dan 11 mm. Hasil skrining fitokimia dari ekstrak etanol 96% daging buah kecapi (Sandoricum koetjape Merr.) diduga mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, steroid dan saponin.

ABSTRACT

This study aims to test the antifungal activity of the ethanol extract fraction of harp (Sandoricum koetjape Merr.) flesh against Candida albicans. This research method includes extraction by maceration with 96% ethanol solvent then followed by fractionation using the liquid-liquid partition method using n-hexane, chloroform and ethyl acetate solvents. The n-hexane, chloroform and ethyl acetate fractions were then tested for antifungal activity against Candida albicans using the diffusion method. The test results showed that the n-hexane, chloroform and ethyl acetate fractions were able to inhibit the growth of Candida albicans at a concentration of 10% (2 mg/paper disk) with respective inhibitor diameters, namely ethanol extract of 8.93 mm, 7.02 mm, 8.33 mm. mm, and 11 mm. The results of the phytochemical screening of the 96% ethanol extract of harp flesh (Sandoricum koetjape Merr.) are suspected to contain alkaloids, flavonoids, tannins, steroids and saponins.

Downloads

Published

2024-06-18

Issue

Section

Articles