Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daging Buah Berenuk (Crescentia cujete) Pada Tikus (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Oleum ricini

Authors

  • Nur Alfiah Irfayanti Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar
  • Andi Nur Zam Zam Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar
  • Reni Andriani Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Islam Makassar

DOI:

https://doi.org/10.59638/junomefar.v1i3.539

Keywords:

antihipertensi, Acorus calamus L, Rattus norvegicus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak etanol daging buah berenuk (Crescentia cujete L.) pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi minyak jarak (Oleum ricini). Daging buah berenuk mengandung tanin dan diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) sebanyak 15 ekor  yang diinduksi diare menggunakan Oleum ricini 1 mL/200 g BB dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok I diberi Na CMC 1% (kontrol negatif), kelompok II diberi loperamid (kontrol positif), kelompok III, IV dan V diberi ekstrak etanol daging buah berenuk dosis 150 mg/kg BB, 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB. Metode pengujian diare yang digunakan yaitu metode proteksi diare dengan mengamati awal terjadinya diare, frekuensi diare dan lama terjadinya diare. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daging buah berenuk (Crescentia cujete L.) dosis 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB memiliki aktivitas antidiare pada tikus (Rattus norvegicus) dibandingkan dengan kontrol negatif Na CMC 1%. Dosis 600 mg/kg BB memiliki aktivitas yang tidak berbeda nyata dengan loperamid baik dari segi frekuensi maupun lama waktu diare.

Downloads

Published

2023-08-31

Issue

Section

Articles