Isolasi Fungi Endofit dari Ranting Maja (Aegle marmelos L.) Sebagai Penghasil Antibakteri Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
DOI:
https://doi.org/10.59638/junomefar.v2i2.819Keywords:
antibakteri, Endofit, Ranting MajaAbstract
Penelitian tentang Isolasi Fungi Endofit dari Ranting Maja(Aegle marmelos L.) sebagai Penghasil Antibakteri terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan fungi endofit dari ranting Maja yang dapat menghasilkan senyawa antibakteri. Tahap pertama isolasi fungi dengan metode direct seed planting pada medium Potato Dextrose Agar (PDA). Hasil isolasi fungi endofit diperoleh 3 isolat yang diberi kode IFRM 1, IFRM 2 dan IFRM 3. Selanjutnya dilakukan uji antagonis isolat fungi endofit terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, dari uji antagonis ketiga isolat tidak menunjukkan adanya daya hambat terhadap bakteri uji. Produksi metabolit sekunder dilakukan dengan fermentasi pada medium Potato Dextrosa Broth (PDB) dan ekstrak yeast. Isolat fungi endofit yang difermentasi didasarkan pada laju pertumbuhan fungi endofit. Proses fermentasi dilakukan selama 14 hari dengan kondisi teragitasi 150 rpm pada suhu kamar. Hasil fermentasi disonikasi kemudian di ekstraksi dengan etil asetat (1:1 v/v). Ekstrak etil asetat yang diperoleh diuji aktivitasnya pada Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 2,5%, 5%, dan 10%. Aktivitas antibakteri ditunjukkan pada konsentrasi 5% dan 10% dengan diameter hambat 6,47 mm, 7,19 mm dan 6,47 mm, 7,70 mm.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Novem Medika Farmasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.